Harga Gula Turun Ke Tiga Setengah Minggu Terendah

994

(Vibiznews – Commodity) – Harga gula mixed pada penutupan pasar hari Senin, harga gula di New York turun ke 3 ½ minggu terendah sedangkan harga gula di London masih naik.

Harga gula Maret di New York ditutup turun 5 sen (0.41%) menjadi $12.27 per pound dan harga gula putih Desember ICE London naik 0.42%.

Harga gula mixed hari Senin dengan harga gula Maret New York turun ke 3 ½ minggu terendahnya.  Melemahnya real Brazil terhadap dolar membuat harga gula turun. Kurs real turun 0.66% terhadap dolar. Melemahnya real mendorong ekspor gula Brazil, karena harganya murah bagi pembeli luar negeri.

Faktor lain yang juga melemahkan harga gula adalah perkiraan dari Rabobank pada hari Kamis ekspor India di 2021 meningkat karena panen yang melimpah di 2020/21.Produksi gula di India meningkat dan persediaan gula dari tahun lalu masih banyak.

Laporan dari India cuaca sudah membaik dan berlangsung musim moonson sehingga curah hujan baik didaerah-daerah perkebunan tebu di India.

Cuaca yang kering di Thailand, penghasil gula ke empat dunia, meningkatkan harga gula setelah pada 1 Oktober diumumkan oleh Maxar bahwa dua pertiga perkebunan tebu di Thailand hanya menerima hujan 40%  dari bulan sebelumnya, sehingga tanaman tebu bisa kering.

Eropa dan Rusia membeli gula dari pasar dunia karena pertumbuhan dari tanaman sangat buruk. Di Rusia sampai Eropa Barat cuaca tidak menentu di area perkebunan, sangat panas dan kering pada saat tanaman bertumbuh sehingga banyak tanaman rusak tahun ini.

Laporan dari Brazil curah hujan baik sehingga ladang tebu dalam keadaan yang baik dan panen diperkirakan meningkat. Melemahnya harga minyak mentah membuat permintaan etanol berkurang.

Analisa tehnikal untuk gula dengan support pertama di $12.20 dan berikut ke $12.10 sedangkan resistan pertama di $12.40 dan berikut ke $12.60

Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group

Editor : Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here