(Vibiznews – Commodity) – Harga kedelai turun karena cuaca yang sudah membaik sehingga panen dapat berlangsung baik, walaupun ekspor naik tapi pasar mengkhawatirkan akan berkurangnya ekspor ke Cina.
Harga kedelai Nopember 2019 di CBOT turun ¾ sen, menjadi $9.3325 per bushel. Harga soybean meal Desember turun 80 sen /ton. Harga minyak kedelai ditutup naik 12 point menjadi $30.48.
Harga kedelai turun karena laporan pertumbuhan kedelai semakin membaik sehingga panen kedelai diperkirakan meningkat. Progres panen menurut Laporan USDA adalah antara 37 -40%, dengan aktualnya sebesar 46%, rata-rata lima tahun 64%.
Laporan ekspor kedelai minggu ini sampai 17 Oktober dikeluarkan hari Senin, pengiriman naik 7.24% dari tahun lalu. Ekspor kedelai naik 26.3% dari minggu lalu sebesar 1,296 MMT membuat ekspor dari awal tahun sampai sekarang menjadi 6.458 MMT (237.3 mbu). Negara tujuan ekspor adalah Cina, 207,445 MT (16%), ekspor ke Cina masih terus dilakukan walaupun sempat turun dan sedang menanti perjanjian perdagangan antara AS dan Cina di tandatangani bulan Nopember.
Progress tanaman kedelai di Brazil tanaman kedelai sudah ditanam 21% menurut AgRural, dengan rata-rata lima tahun, sumber lain 23%. Pasar sedang memperhatikan cuaca di Amerika Selatan, cuaca kering di pusat dan utara Brazil dan proses penanaman sempat ditunda. Proses penanaman dapat dilakukan setelah hujan turun lebih banyak diperkirakan seminggu dua minggu yang akan datang.
Analisa tehnikal dengan kedelai support pertama di $3.04 dan $3.01 sedangkan resistant $3.12 dan berikut $3.14.
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido