(Vibiznews – Commodity) – Harga kopi naik ke tertinggi dua minggu karena kenaikan dari real Brazil dan persediaan kopi Arabika turun.
Harga kopi Arabika Desember naik $2.55 (2.65%) menjadi $98.90 perpound dan Harga kopi robusta Januari di ICE London naik 0.32%.
Harga kopi arabika naik ke tertinggi dua minggu karena menguatnya kurs real Brazil. Kurs real naik 1.53% menjadi dua minggu tertinggi terhadap dolar, membuat produsen khawatir karena harga ekspor menjadi lebih mahal.
Data dari Somar Meteorologia bahwa hujan turun di Minas Gerais, dengan curah hujan 7.66 mm selama minggu lalu, hanya 21% dari periode sebelumnya.
Harga kopi robusta sempat turun karena Wakil Ketua Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia, negara penghasil kopi robusta ke tiga dunia melaporkan bahwa produksi kopi akan meningkat 60% selama lima ke depan.
Harga kopi juga sempat turun karena persediaan kopi banyak. Laporan dari The US Greeen Coffee Association melaporkan hari Selasa bahwa persediaan green coffee AS naik 14% dari tahun lalu ke tertinggi dua tahun menjadi 7.352 juta kantong.
Laporan bahwa pertumbuhan kopi membaik dengan curah hujan pada minggu lalu 106% dari sebelumnya di daerah perkebunan kopi Mina Gerais, Brazil sehingga tanaman kopi berkembang lebih banyak dari sebelumnya.
Pada tanggal 10 Oktober laporan ekspor kopi September di Vietnam turun 19.1% menjadi 92,347 MT dan dari Januari – September ekspor turun 12.5% dari tahun lalu menjadi 1.27 MMT.
Monitoring dari ICE bahwa persediaan kopi arabika turun ke tiga belas bulan terendah 2.235 juta kantong pada 10 Oktober.
Tehnikal Analis untuk kopi Arabika support pertama di $94 dan berikut di$92 sedangkan resistant pertama di $99 dan berikut ke $100.
Loni T/ Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido
