Harga Minyak Dunia Tergelincir Dibawah USD 61 Per Barel

964

(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak dunia tergelincir di bawah $ 61 per barel pada hari Kamis karena kekhawatiran terhadap prospek permintaan yang mengimbangi penurunan mengejutkan dalam persediaan minyak mentah AS dan prospek tindakan lebih lanjut oleh OPEC dan sekutunya untuk mendukung pasar.

Dan data terbaru dari kelemahan ekonomi yang mendorong proyeksi permintaan minyak yang lebih rendah, lapangan kerja di sektor swasta Jerman turun untuk pertama kalinya dalam enam tahun pada Oktober, sebuah survei menunjukkan pada hari Kamis.

Minyak mentah Brent turun 39 sen menjadi $ 60,78 per barel pada 0844 GMT, setelah naik 2,5% pada hari Rabu dan menyentuh level tertinggi sejak 30 September.

Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 45 sen menjadi $ 55,52.

Keuntungan minyak mentah pada hari Rabu didukung oleh penurunan tak terduga dalam inventaris A.S.

Persediaan minyak mentah AS turun 1,7 juta barel dalam pekan yang berakhir 18 Oktober, lebih rendah bila dibandingkan dengan ekspektasi analis yaitu kenaikan 2,2 juta barel, demikian data yang ditunjukkan oleh Administrasi Informasi Energi.

Harga Brent telah naik 13% tahun ini, didukung oleh pakta pasokan antara Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya.

Sejak Januari OPEC, Rusia dan produsen lainnya telah menerapkan kesepakatan untuk memangkas produksi minyak sebesar 1,2 juta barel per hari (bph) hingga Maret 2020 untuk mendukung pasar. Para produsen akan bertemu kembali pada tanggal 5-6 Desember untuk meninjau kebijakan tersebut.

Menambahkan dukungan harga lebih lanjut, para pejabat mengatakan bahwa pembatasan pasokan yang diperpanjang adalah opsi untuk mengimbangi prospek permintaan minyak mentah OPEC yang lebih lemah pada tahun 2020.

Selasti Panjaitan/Vibiznews
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here