(Vibiznews – Commodity) – Harga kopi turun karena diperkirakan produksi meningkat di Brazil dan di Vietnam.
Harga kopi Arabika di ICE New York turun $1.30 (1.33%) menjadi $96.45 per pound dan kopi Robusta Januari di ICE London turun 0.32%.
Harga kopi turun karena meningkatnya persediaan. Laporan the US Green Cofee Association hari Selasa persediaan green coffee AS naik 14% dari tahun lalu menjadi tertinggi dua tahun di 7.352 juta kantong.
Harga kopi robusta turun setelah Intimex Group, eksportir besar di Vietnam harga yang rendah membuat para petani menahan kopi dan tidak mau ekspor. Harga yang rendah membuat ekspor kopi Vietnam turun 19.1% dari bulan lalu menjadi 92,347 MT dan ekspor kopi Vietnam setahun sampai September totalnya 1.54 MMT jumlah yang kecil dalam empat tahun.
Kenaikan harga kopi terhenti karena cuaca sangat mendukung perkembangan tanaman kopi sehingga berbunga sangat banyak dan diperkirakan akan meningkat dan diperkirakan akan mengirim 5 juta kantong kopi tahun ini, naik 28% dari tahun lalu.
Harga kopi robusta juga turun karena Deputy Chairman of the Association of Indonesian Coffe Exporters and Industry menyatakan bahwa Indonesia akan meningkatkan produksi kopi sampai 60% untuk lima tahun ke depan.
Analisa tehnikal untuk kopi Arabika dengan support pertama $94 dan berikut ke $91 sedangkan resistant pertama di $99 dan berikut $100.
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido
