Vibiznews – Commodity) – Harga kopi Arabika di akhir minggu naik ke tertinggi tiga minggu, dan inilah penggerak-penggerak harga kopi mingguannya.
Harga kopi Arabika Desember di ICE New York naik $3(3.11%) menjadi $99.45 per pound dan kopi robusta di ICE London Januari naik (1.05%).
Harga kopi rally hari Jumat kopi Arabika naik ke tertinggi tiga minggu dan kopi Robusta naik ke tertinggi 1 ½ minggu karena menguatnya kurs real Brazil. Kurs real brazil menguat 0.81% terhadap dolar ke tertinggi dua minggu. Penguatan real membuat harga kopi Arabika Brazil menjadi mahal bagi pembeli luar negeri.
Cuaca di Brazil membaik dengan curah hujan 7.6 mm diatas minggu lalu dan hanya 21% dari rata –rata sebelumnya,
Kenaikan harga kopi Arabika sempat terhenti karena perkiraan melimpahnya panen kopi Brazil. Laporan dari The US Green Coffee hari Selasa bahwa persediaan green coffee naik 14% dari tahun lalu ke tertinggi dua tahun di 7.352 juta kantong.
Sementara untuk kopi robusta laporan dari Intimex Group, Vietnam petani menahan penjualan ekspor kopi karena harga kopi rendah, sehingga ekspor kopi Vietnam turun 19.1% dari bulan lalu menjadi 92,347 MT dan ekspor kopi Vietnam total tahun ini sampai September sebesar 1.54 MMT terendah dalam 4 tahun.
Laporan monitoring ICE persediaan kopi Arabika kopi turun ke tiga belas bulan terendah menjadi 2.235 juta kantong di 10 Oktober.
Faktor Pengerak harga kopi minggu ini :
• Produksi kopi dunia (Okt/Sep) 2018/19 naik 3.9% dari tahun lalu menjadi 169.727 juta kantong dengan konsumsi global naik 2.1% dari tahun lalu menjadi 164.769 juta kantong
• Neraca kopi surplus di 2018/19 naik menjadi 4.958 juta kantong dari surplus 2017/18 2.046 juta kantong.
• USDA melaporkan bahwa produksi kopi global naik 7.1% dari tahun lalu mencapai rekor 171.166 juta kantong
• Persediaan akhir global kopi 2018/19 naik 11.6% menjadi tiga tahun tertinggi di 32.812 juta kantong.
Analisa tehnikal kopi Arabika dengan support pertama di $96 dan berikut ke $94 sedangkan resistant pertama di $100 dan berikut ke $102.
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido
