(Vibiznews – Commodity) – Harga jagung turun karena berkurangnya permintaan akan jagung dan melambatnya proses panen.
Harga jagung Desember ditutup turun 2.75 sen menjadi $3.84 perbushel.
Kerugian dari gandum dan melemahnya data ekspor menekan pasar. Menurut laporan dari USDA ekspor jagung selama minggu ini berakhir 24 Oktober, turun 34.37% dari minggu sebelumnya dan diatas setengahnya pada minggu yang sama di 2018. Export tahun ini sampai sekarang 60.14% dari tahun lalu menjadi 3.467 MMT (136.49 mbu).
Laporan USDA 18 negara bagian sudah panen jagung dan 41% sudah selesai masih dibawah rata-rata 46-48%. Progress tahun ini 32.79% dibawah kecepatan rata-rata dan 20% dibawah kecepatan 2018. Hujan dan salju akan turun di sebagian dari perkebunan jagung sehingga memperlambat progress panen minggu ini.
Analisa tehnikal dari jagung dengan support pertama pada $3.81,berikut ke $3.78 sedangkan resistant $3.92 dan berikut ke $3.97.
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido



