(Vibiznews – Commodity) – Harga kopi Arabika turun dari harga tertingginya karena melemahnya real Brazil .
Harga kopi Arabika Desember di ICE New York turun $1.55 (1.54%) menjadi $98.95 perpound dan harga kopi Robusta turun 0.09%.
Harga kopi turun dari harga tertinggi 3 minggu pada hari Selasa dan turun karena melemahnya kurs real Brazil terhadap dolar . Real Brazil melemah 0.20% terhadap dolar hari Selasa turun dari ke tertinggi 2.5 bulan hari Senin. Melemahnya real membuat harga kopi menjadi murah bagi pembeli luar negeri.
Harga kopi naik tiga minggu pada awal pasar hari Selasa sehingga terjadi aksi beli karena laporan ketatnya persediaan kopi. Marex Spectron Group hari Senin meningkatkan perkiraan defisit global 2019/20 menjadi 4.7 juta kantong dari sebelumnya defisit 3.4 juta kantong. Coex Coffee International pada hari Senin defisit 2019/20 menjadi 6.6 juta kantong.
Panen Brazil menjadi perhatian dari pergerakan harga kopi setelah data Somar Meteorologia melaporkan hujan turun di Minas Gerais Brazil sebesar 13.9 mm dari minggu lalu dan baru 37% dari data historis.
Di Vietnam petani sedang menahan ekspor biji-biji kopi karena harganya rendah. Turunnya harga kopi membuat ekspor kopi dari Vietnam juga turun. Ekspor kopi Vietnam turun 19.1% dari bulan lalu menjadi 92,347 MT dan ekspor kopi Vietnam setahun sampai September totalnya sebesar 1.54 MMT terendah empat tahun.
Persediaan kopi Arabika dari monitoring ICE turun ke terendah tiga belas bulan menjadi 2.235 juta kantong di 10 Oktober.
Analisa tehnikal untuk kopi Arabika dengan support pertama di $98 dan berikut $96 sedangkan resistant pertama di $102 dan berikut $103.
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido
