(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang akhir pekan Jumat pagi ini (1/11), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah kembali, sementara dollar AS di pasar Asia lanjut tertekan setelah melemah 4 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,16% ke level Rp 14.059 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.037.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.050, kemudian bergerak lemah ke Rp14.072, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.059. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar tampak lanjut tertekan pada hari kelimanya di pasar uang Asia menjelang rilis laporan tenaga kerja AS.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke level 97,22, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 97,30.
Sementara itu, IHSG Jumat di sesi pertama, terpantau melemah terbatas 0,12% atau 7,557 poin ke level 6.219,205, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah di antara munculnya kekhawatiran baru terhadap perkembangan nego dagang AS – China.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, meskipun dollar di pasar Asia dalam tekanan di hari kelimanya. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 13.975 – Rp 14.135.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido