(Vibiznews – Commodity) – Harga kakao rebound dari 1 ½ bulan terendahnya karena melemahnya indeks dolar dan persediaan yang ketat.
Harga kakao Desember di ICE New York naik $75 (3.12%) menjadi $2,478 per ton dan harga kakao Desember di ICE London naik 1.45%.
Harga kakao rebound dari terendah 1.5 bulan dan meningkat karena indeks dolar mencapai 1.5 bulan terendah.
Persediaan kakao ketat setelah monitor dari ICE persediaan dalam tren turun pada 5 bulan terakhir dan pada hari Jumat hasil monitor dari ICE persediaan menjadi 3.358 juta kantong terendah 10 bulan.
Harga kakao turun ke terendah 1.5 bulan karena kelanjutan dari berita hari Kamis setelah the Ghana Cocoa Board membeli 81,050 MT kakao dari petani pada tanggal 1-24 Oktober naik 5.2% dari tahun lalu pada periode yang sama dan tanda dari penguatan produksi kakao di Ghana.
Harga kakao terhenti kenaikannya hari Senin karena berita dari pemerintah Ivory Coast yang mengatakan petani mengirim 82,900 MT kakao ke pelabuhan selama 21-27 Oktober naik 12.2% dari tahun lalu dan total penerimaan pada awal tahun marketing di awal Oktober naik 23.7% dari tahun lalu menjadi 284,961 MT.
Faktor yang melemahkan harga lagi adalah pemberian premium kepada petani dari pemerintah Ivory Coast dan Ghana supaya produksi meningkat.
Hujan yang tidak merata dan badai diramalkan akan menyerang di Afrika Barat. Suhu udara di bawah normal. Di Malaysia dan Indonesia sudah turun hujan. Suhu udara rata-rata di atas normal. Di Brazil cuaca kering dan suhu udara diatas normal.
Analisa tehnikal untuk kakao support pertama di $2,390 dan berikut ke $2,370 sedangkan resistant di $2,500 dan berikut ke $2,550.
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido