(Vibiznews – Commodity) Harga gula naik ke tertinggi dua setengah minggu karena produksi gula India turun.
Harga gula Maret di ICE New York naik 3 sen (0.24%) menjadi $12.51 perpound. Harga gula putih ICE London naik 1.18%.
Harga gula naik tertinggi hari Senin di ICE London ke tertinggi 2 ½ minggu karena produksi India turun dan menguatnya harga minyak mentah.
India’ s National Federation of Cooperative Sugar Factories Ltd pada hari Senin memperkirakan produksi gula India di 2019/20 antara 26 -26.5 MMT turun 20.7% dari 2019/18. Harga minyak mentah rally pada hari Senin ke 1 ¼ bulan tertinggi membuat harga etanol naik. Sehingga pabrik penggilingan tebu lebih memilih untuk memproduksi etanol dibanding gula, sehingga persediaan gula lebih sedikit.
FCStones hari Kamis melaporkan defisit gula global 2019/20 naik menjadi 7.7 MMT dari Agustus 5.9 MMT karena cuaca di Asia
Harga gula naik karena menguatnya kurs real Brazil, ke tertinggi 2 ½ bulan. Menguatnya real Brazil membuat harga gula lebih mahal bagi pembeli luar negeri sehingga ekspor berkurang.
Produksi gula Thailand berkurang tahun ini karena mereka mengurangi area penanaman tebu.
India masih menyimpan gula hasil panen sebelum di jual masih menunggu harga gula kembali naik
Cuaca di Brazil kering dan hujan tidak merata suhu udara diatas normal
Analisa tehnikal untuk gula dengan support pertama $12.20 dan berikut $12.10 sedangkan resistant pertama di $12.60 dan berikut ke $12.90.
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido