Harga Minyak Dikuatkan Optimisme Dagang AS-China

672

(Vibiznews – Commodity) Harga minyak naik pada hari Selasa (05/11) terdorong harapan untuk perjanjian perdagangan AS-China.

Harga minyak mentah berjangka AS naik 43 sen menjadi $ 56,97 per barel. WTI naik 0,6% pada hari Senin.

Minyak mentah berjangka Brent naik 48 sen menjadi $ 62,61 per barel setelah naik 0,7% di sesi sebelumnya.

China mendorong Presiden A.S. Donald Trump untuk menghapus lebih banyak tarif yang diberlakukan pada bulan September sebagai bagian dari apa yang disebut kesepakatan Fase 1, yang akan membantu meringankan kerusakan ekonomi yang luas yang ditimbulkan oleh perselisihan perdagangan antara dua konsumen minyak terbesar dunia.

Sekretaris Jenderal OPEC Mohammad Barkindo mengatakan prospek pasar minyak untuk tahun 2020 mungkin lebih cerah dari perkiraan sebelumnya.

Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) juga mengatakan akan memasok jumlah minyak yang semakin berkurang dalam lima tahun ke depan karena produksi meningkat dari deposit shale AS dan tempat lain.

Produksi minyak mentah dan cairan lainnya OPEC diperkirakan akan turun menjadi 32,8 juta barel per hari pada tahun 2024, kata kelompok itu dalam Outlook Minyak Dunia 2019.

Investor juga menunggu data inventaris A.S. yang akan dirilis hari Selasa.

Persediaan minyak mentah AS diperkirakan telah meningkat minggu lalu, sementara stok produk olahan cenderung menurun, sebuah jajak pendapat pendahuluan Reuters menunjukkan pada hari Senin.

OPEC, Rusia dan produsen lainnya, sebuah kelompok yang dikenal sebagai OPEC +, telah menerapkan kesepakatan untuk memangkas produksi minyak sebesar 1,2 juta barel per hari sejak awal tahun ini.

Menteri Perminyakan Iran Bijan Zanganeh pada hari Senin mengatakan ia mengharapkan pengurangan produksi lebih lanjut akan disepakati pada pertemuan kelompok berikutnya pada bulan Desember.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga minyak naik dengan menguatnya harapan negosiasi dagang AS-China. Juga akan mencermati laporan pasokan minyak mentah mingguan dari API. Harga minyak diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $ 57,50-$ 58,00, jika turun akan bergerak dalam kisaran Support $ 56,50-$ 56,00

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here