(Vibiznews – Commodity) – Harga kakao turun karena konsolidasi dari kenaikan harga tertinggi dua minggu di hari Senin
Harga kakao Desember di ICE New York turun $2 (0.08 %) menjadi $2,484 dan di ICE London turun 0.84%.
Harga kakao turun hari Selasa konsolidasi setelah kenaikan pada hari Senin. Harga kakao Desember hari Senin rally ke tertinggi dua minggu karena persediaan sedikit di Ivory Coast,
Pemerintah Ivory Coast hari Senin melaporkan petani Ivory Coast mengirim 75,092 MT ke pelabuhan selama periode 28 Oktober – 3 Nopember, turun 7.3% dari tahun lalu pada periode yang sama sehingga total penerimaan untuk sesi marketing mulai 1 Oktober naik 8.9 % dari tahun lalu menjadi 360,053 MT.
Harga kakao pada hari Jumat sempat turun 1.5 bulan terendah karena the Ghana Cocoa Board membeli 81,050 MT dari petani selama periode 1-24 Oktober naik 5.2% dari tahun lalu dan sebagai tanda bahwa produksi kakao meningkat.
Faktor potensial yang membuat harga dapat turun karena kalau terjadi peningkatan harga kakao mendorong petani di Ivory Coast dan Ghana menaikan produksinya karena adanya premium $400 per ton untuk kakao yang dikirimkan mulai 2020/21.
Faktor penurunan harga kakao dari laporan permintaan di pertengahan bulan Oktober. Laporan kuartal ke tiga di Amerika Utara penggilingan kakao turun 7.4% dari tahun lalu menjadi 119,004 MT melemah dari perkiraan 1% dari tahun lalu dan penggilingan kakao Q3 di Eropa turun 0.1% menjadi 362,940 MT sangat turun dari perkiraan. Tetapi penggilingan kakao Q3 di Asia karena trend naik 14.7% mencapai rekor 225,356 MT lebih tinggi dari perkiraan 6.9% dari tahun lalu.
Laporan monitoring ICE terhadap persediaan kakao sedang dalam trend penurunan selama lima bulan terakhir dan dilaporkan turun ke 2 ¾ tahun terendah menjadi 3.315 juta kantong pada hari Selasa.
Analisa tehnikal untuk kakao dengan support pertama $2,450 dan $2,420 sedangkan resistant pertama di $1,850 dan berikut ke $1,790.
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido