(Vibiznews – Commodity) – Harga kakao turun karena peningkatan persediaan kakao di Ghana.
Harga kakao Desember di ICE New York turun $4 (0.16%) menjadi $2,440 per ton dan di ICE London turun 0.16%.
Harga kakao turun pada hari Kamis karena tanda-tanda adanya peningkatan persediaan di Ghana, penghasil kakao terbesar ke dua dunia. Data pada hari Selasa dari the Ghana Cocoa Board pembelian sebesar 128,514 MT kakao dari petani selama 1 – 31 Oktober naik 7.2% dari tahun lalu pada periode yang sama dan sebagai tanda meningkatnya produksi kakao.
Dari pabrik kakao besar di dunia dilaporkan bahwa penjualan setahun sebesar 7.31 milyar swiss francs, melemah dari target sebesar 7.35 milyar swiss francs.
Harga kakao sempat naik karena laporan hari Senin lalu petani dari Ivory Coast mengirim 75,092 MT kakao ke pelabuhan selama 28 Oktober sampai 3 Nopember turun 7.3% dari tahun sebelumnya pada periode yang sama. Walaupun penerimaan dari 1 Oktober masih naik 8.9% dari tahun lalu menjadi 360,053 MT.
Panen sedang berlangsung di Afrika Barat dengan hasil yang jumlahnya besar dan kualitas yang bagus. Di Ivory Coast kakao yang diterima di pelabuhan lebih banyak dan diatas tahun lalu.
Cuaca di Ivory Coast sering turun hujan tapi kelembaban kecil sehingga jamur tidak berkembang, mengakibatkan panen berikut hasilnya akan meningkat.
Cuaca di Afrika Barat kondisi kering dan hujan diperkirakan akan turun sedikit. Suhu diatas normal. Di Brazil dalam kondisi kering dan suhu di atas normal.
Persediaan kakao ketat berdasarkan monitoring ICE dalam tren turun selama lima bulan terakhir dan mencapai 2 ¾ tahun terendahnya di 3.302 juta kantong hari Rabu.
Analisa tehnikal untuk kakao dengan support pertama $2,450 dan berikut $2,420 sedangkan resistant pertama di $2,510 dan berikut ke $2,530.
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido.