(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit masih terus melanjutkan kenaikannya dan pada pertengahan pasar hari Selasa ini harga sempat ke tertinggi dua tahun.
Harga minyak Sawit naik ke tertinggi dua tahun pada transaksi pasar tengah hari menjadi 2,657 ringgit setelah diumumkan data persediaan dari MPOB.
Persediaan dari minyak sawit turun 4.1% menjadi 2.35 juta ton di bulan Oktober membuat harga minyak sawit naik.
Produksi turun 2.5% menjadi 1.80 juta ton, dan ekspor minyak sawit dan produk minyak sawit naik 16.4 % dari bulan lalu menjadi 1.64 juta metric ton, karena meningkatnya permintaan Cina naik 23.8% dan Uni Eropa 43.8 % dan ekspor ke India turun 29.2%, Pakistan turun 31.6% dan AS turun 9.4%.
Sementara data terpisah dari AmSpec Agri melaporkan kenaikan ekspor sebesar 12.3% dari bulan lalu menjadi 414,020 ton dari 1- 10 Nopember.
Data dari MPOB membuat harga minyak sawit naik karena data persediaan dan produksi yang turun menjadi lebih rendah dari perkiraan sementara ekspor meningkat.
Harga minyak sawit pernah turun ke terendah empat tahun pada bulan Juli, namun pada bulan Oktober harga terus naik dan sekarang sudah 35% di atas harga terendah tahun ini.
Analisa tehnikal untuk minyak sawit support pertama di 2,501 ringgit dan berikut ke 2,391 ringgit sedangkan resistant pertama di 2,664 ringgit dan berikut ke 2,724 ringgit.
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido