(Vibiznews – Commodity) – Harga jagung turun setelah laporan ekspor dan progres panen dari USDA dan CONAB.
Harga jagung Desember di CBOT turun 2.4 sen (0.66%) menjadi $3.752 per bushel.
Karena masalah perang dagang antara AS – Cina maka Cina mulai mengalihkan pembelian jagung dari AS ke Brazil, sehingga laporan produksi jagung di Brazil menjadi perhatian dari para trader, dan di AS ekspor menurun dan membuat harga jagung turun karena persediaan menjadi naik.
CONAB di Brazil menurunkan perkiraan produksi jagung 2019/20 sebesar 30,000 MT menjadi 98.37 MMT. Ekspor jagung menurut CONAB di tahun 2019/20 tidak berubah dari tahun lalu menjadi 34 MMT, tetapi turun dari catatan 18/19 sebesar 34 MMT.
Perkiraan WASDE pada Nopember produksinya sebesar 101 MMT untuk jagung Brazil.
Laporan USDA progress panen sudah selesai 66% sampai 10 Nopember tetapi masih dibawah rata-rata tahunan sebesar 85%. Progress panen mingguan sudah selesai 66% ( perkiraan 68%, 52% selesai minggu lalu, 86% tahun lalu, 87% lima tahun rata-rata).
Laporan ekspor mingguan USDA untuk jagung sebesar 560,105 MT sampai 7 Nopember, sehingga total 2019 sampai sekarang 4.321 MMT.
Analisa tehnikal untuk jagung support pertama $3.74 dan berikut ke $3.70 sedangkan resistant pertama $3.78 dan berikut ke $3.82
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido