Harga Gula Turun Akibat Melemahnya Real Brazil

665
gula, beet

(Vibiznews – commodity) – Harga gula turun dari harga tertinggi 1 ¼ bulannya, karena melemahya kurs real Brazil terhadap dolar AS.

Harga gula Maret di ICE New York ditutup turun  4 sen (0.31%) menjadi $12.81 per pound dan harga gula putih Desember di ICE London turun 0.87%.

Harga gula turun dari tertingginya  karena melemahnya kurs real Brazil terhadap dolar membuat para trader melakukan likuidasi penjualan. Real Brazil turun 0.28% pada hari Kamis, mencapai terendah 14 bulan terhadap dolar. Melemahnya real membuat ekspor meningkat karena harga gula menjadi murah bagi pembeli luar negeri.

Harga gula Maret pada  hari Rabu naik ke 1 ¼ bulan tertingginya setelah dua produsen gula AS di Louisiana mengumumkan bahwa pengiriman gula sulit karena salju sehingga produksi gula beet berkurang dan membuat AS harus mengimpor gula.

Pada hari Rabu Somar Meteorolgia bahwa curah hujan yang tinggi di daerah Pusat dan tengah Brazil sempat membuat panen tidak berlanjut dan membuat hasil dari pabrik penggilingan  sedikit.

Permintaan etanol meningkat di Brazil membuat harga gula naik, setelah Unica melaporkan hari Senin bahwa pabrik etanol di Brazil di daerah pusat dan selatan menjual 2.1 milyar liter etanol di bulan Oktober naik 5 % dari tahun lalu sehingga mencapai rekor bulanan.

Rekor penjualan etanol membuat pabrik penggilingan tebu lebih banyak membuat etanol dibandingkan memproduksi gula sehingga mengurangi persediaan gula.

Harga gula Desember di London turun ke 1 ½ bulan terendah pada hari Selasa karena meningkatnya persediaan gula, setelah France’s Agriculture Ministry meningkatkan perkiraan produksi gula beet di Perancis,   penghasil gula terbesar  di Uni Eropa menjadi 37.2 MMT dari  perkiraan Oktober sebesar 36.9 MMT. Unica Brazil melaporkan bahwa  produksi gula Brazil 2019/20  di Oktober naik 3.3%  dari tahun lalu menjadi 25.233 MT.

Harga gula di New York turun karena melemahnya Real Brazil, sedangkan di London harga gula turun karena meningkatnya persediaan di Eropa karena permintaannya sedikit.

Di India kondisi tanaman dalam keadaan baik dan bisa menghasilkan panen yang bagus, India masih menyimpan persediaan gula yang banyak, karena petani masih menanti harga gula lebih tinggi sehingga dapat untung ketika dijual.

Cuaca Brazil hujan tidak merata selama minggu ini dan kering di akhir minggu. Suhu  diatas normal.

Analisa tehnikal gula dengan support pertama pada $12.40, dan berikut ke $12.20 sedangkan resistant pertama di $12.70 dan berikut ke $12.90.

Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group

Editor : Asido

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here