(Vibiznews – Commodity) – Harga kopi Robusta naik ke 3 ½ bulan tertinggi karena persediaan kopi berkurang.
Harga kopi Arabika Desember naik 10 sen (0.09% ) menjadi $108.05 per pound dan harga kopi Robusta Januari di ICE London ditutup naik 0.71%.
Harga kopi rally hari Kamis karena kopi Robusta Januari naik 3 ½ bulan tertinggi karena ketatnya persediaan. Persediaan kopi terus menerus turun ketika ICE monitor persediaan kopi Arabika pada hari Kamis turun ke 14 ½ bulan terendahnya jadi 2.193 juta kantong.
Perhatian terhadap kecilnya persediaan mendorong pemilik dana untuk membeli kopi pada tiga minggu terakhir sehingga harga kopi naik ke tertinggi 3 ½ bulan pada hari Jumat lalu. ICO hari Selasa mengumumkan perkiraan kopi global 2019/20 menjadi defisit 502,000 kantong dibanding surplus 3.7 juta kantong di 2018/19. Proyeksi ICO produksi global 2019/20 turun 0.9% menjadi 167.4 juta kantong dan konsumsi global 2019/20 naik 1.5% menjadi 167.9 juta kantong.
Harga kopi Robusta naik ketika pada hari Selasa Vietnam mengumumkan bahwa ekspor kopi Robusta turun 37% dari tahun lalu menjadi 87,497 MT dan ekspor kumulatif dari Januari – Oktober turun 14.6% dari tahun lalu ke 1.35 MMT.
Cecafe melaporkan Senin malam bahwa ekspor kopi hijau di Brazil turun 14% dari tahun lalu menjadi 3.1 juta kantong walaupun secara kumulatif dari Januari – Oktober naik 24.4% menjadi 30.7 juta kantong.
Somar Meteorologia melaporkan Senin bahwa di daerah perkebunan kopi terbesar di Brazil Minas Gerais hujan turun dengan curah hujan sebesar 55.2 mm di minggu lalu atau 130% diatas rata-rata.
Melemahnya harga kopi pada hari Kamis karena real Brazil turun 28% ke 14 bulan terendah terhadap dolar. Melemahnya real mendorong harga kopi Brazil menjadi murah bagi pembeli luar negeri sehingga ekspor akan meningkat.
Analisa tehnikal untuk kopi Arabika dengan support pertama di $104, berikut ke $103 dan resistant pertama ke $108 dan berikut ke $110.
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido