(Vibiznews – Commodity) – Harga kopi semua turun dari kenaikan harganya pada minggu lalu, akibat persediaan yang meningkat dari hasil panen.
Harga kopi Arabika turun 60 sen (0.57%) menjadi $105.55 per pound dan Harga kopi Robusta di ICE London turun 1.86%.
Harga kopi turun pada hari Senin karena meningkatnya persediaan kopi dan di Vietnam sedang berlangsung panen.
Persediaan kopi AS meningkat sesuai dengan laporan dari Green Coffee Association pada hari Jumat lalu, persediaan kopi meningkat 16.2% dari tahun lalu menjadi 7.178 juta kantong.
Harga kopi Robusta juga mengalami tekanan setelah Laporan Vietnam’s Central Highlands, bahwa pohon kopi berbunga lebih cepat karena hujan yang turun di awal bulan.
Harga kopi terus meningkat karena persediaan sedikit. Laporan ICO pada 5 Nopember proyeksi pasar kopi global 2019/20 menjadi defisit 502,000 kantong dari surplus 3.7 juta kantong pada 2018/29. Produksi global di 2019/20 diperkirakan akan turun 0.9% menjadi 167.4 juta kantong dan di 2019/20 konsumsi global akan naik 1.5% menjadi 167.9 juta kantong.
Persediaan kopi arabika terus turun menurut monitoring ICE persediaan pada hari Jumat turun ke terendah 14 ½ bulan menjadi 2.163 juta kantong.
Somar Meteorologia melaporkan bahwa curah hujan di Minas Gerais, Brazil daerah perkebunan kopi terbesar, sebesar 54.5 mm selama minggu lalu atau 110% diatas rata-rata. Curah hujan yang tinggi di Brazil diperkirakan akan membuat produksi tahun depan lebih besar. Panen yang berlangsung sekarang, namun menurut eksportir jumlah kopi yang dijual diperkirakan akan sama.
Melemahnya kurs Real Brazil ke 14 bulan terendahnya terhadap dolar pada hari Senin, membuat harga kopi turun, namun bisa meningkatkan ekspor karena harganya lebih murah bagi pembeli luar negeri.
Panen di Asia sedang berlangsung tapi para petani tidak mau menjualnya karena harga terlalu rendah untuk menghasilkan keuntungan, sehingga ekspor Vietnam lebih rendah dari tahun lalu. Hasil panen yang baru akan membuat petani mengisi gudang-gudang sehingga persediaan yang lama terpaksa harus dijual supaya gudang-gudang tidak penuh.
Analisa tehnikal untuk kopi Arabika dengan support pertama di $105 dan berikut $104 sedangkan resistant pertama di $108 dan berikut $110.
Loni T/ Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido