(Vibiznews – Commodity) – Sekalipun tren harga jagung sedang dalam penurunan karena permintaan berkurang, namun harga jagung di akhir pasar naik berbalik arah dari penurunan pada awal perdagangan, laporan ekspor mingguan meningkat, walaupun dari tahun lalu masih rendah.
Harga jagung Desember di CBOT naik 2.2 sen ( 0.61%) menjadi $3.70 per bushel.
Harga jagung Desember ditutup naik pada akhir penutupan pasar hari Selasa. Laporan ekspor mingguan sampai 15 Nopember naik 9.55% menjadi sebesar 637.397 mt masih dalam range perkiraan tapi lebih rendah 58% dari tahun lalu yang sebesar 845,947 MT. Ekspor sampai saat ini 4,980 MMT (196,052 mbu) masih lebih rendah dari tahun lalu turun dari 275, 735 mbu.
USDA juga melaporkan adanya ekspor pribadi ke negara yang tidak diketahui sebesar 191,000 MT.
Laporan progress panen jagung selesai 76% ( 77% perkiraan, 66% selesai minggu lalu, 89% tahun lalu, 92% rata-rata). Progres panen ini paling lambat sejak 1981, 1992 dan 2009 juga lambat. Masih ada beberapa area yang diperkirakan tidak bisa panen sampai setelah Tahun Baru.
Analisa tehnikal untuk jagung dengan support $3.65 dan berikut $3.59 dan resistant di $3.73 dan berikut ke $3.75.
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido
