(Vibiznews – Commodity) – Harga jagung naik pada penutupan hari Jumat setelah laporan ekspor USDA mengatakan ekspor meningkat.
Harga Jagung Desember naik 1.75 sen menjadi $3.6850 per bushel.
Ada laporan ekspor pribadi sebesar 106,000 MT di 2018/2019 ke negara yang tidak diketahui.
The International Grain Council melaporkan outlook 2019/20 perkiraan produksi jagung menjadi 1.103 BMT, kenaikan 5 MMT dari perkiraan Oktober. Perkiraan produksi 2019 sampai sekarang naik 1 MMT dari bulan lalu, karena IGC meningkatkan konsumsi jagung.
Laporan ekspor mingguan sampai 14 Nopember sebesar 788,022 MT, lebih kecil 10.19% dari tahun lalu pada periode yang sama.Tetapi ini adalah ekspor mingguan kedua terbesar sampai periode ini. Ekspor mingguan masih dalam range perkiraan antara 400,000 – 900,000 MT. Ekspor mingguan saat ini naik 11.8% dari minggu lalu di 673,060 MT(26.497 mbu).
Akumulasi ekspor naik menjadi 5.214 MT dari tahun lalu, rata-rata pertumbuhan 14.6% dari 5 minggu terakhir. Akumulasi ekspor diatas masih dibawah tahun lalu.
Laporan produksi etanol pada hari Selasa naik untuk 8 minggu berurutan menjadi 1,033,000 barel per hari. Penjualan ekspor etanol 788,000 MT naik 36% dari minggu lalu dan 49% diatas rata-rata empat minggu.
Analisa tehnikal untuk jagung dengan support $3.70 dan berikut $3.67 dan resistant pertama di $3.78 dan berikut $3.82
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido