(Vibiznews – commodity) – Pada penutupan pasar hari Senin harga gula mixed, harga gula Maret di New York turun karena melemahnya Real Brazil, sedangkan harga gula di London meningkat ke tertinggi satu minggu karena produksi gula menurun.
Harga gula Maret di ICE New York pada hari Senin ditutup turun 1 sen (0.08%) menjadi $12.82 per pound sedangkan harga kakao Maret di ICE London naik 0.74%.
Harga gula mixed pada penutupan pasar hari Senin dengan harga gula di London naik ke tertinggi satu minggu. Laporan USDA hari Kamis perkiraan produksi gula global 2019/20 turun 3.2% dari tahun lalu menjadi 174.1 MMT dan persediaan gula global di 2019/20 turun 9.9% dari tahun lalu menjadi 49.58 MMT. Perkiraan USDA mengenai konsumsi gula akan naik 0.8% dari tahun lalu menjadi 174.684 MMT.
Perkiraan berkurangnya produksi gula di Brazil akan meningkatkan harga gula di pasaran seperti data Unica pada hari Rabu bahwa tebu yang digiling di Brazil Pusat dan Selatan di pertengahan November turun 20.3 MMT dari 21.5 MMT setahun lalu.
Harga gula naik karena produksi gula India turun setelah laporan dari Indian Sugar Mills Association (ISMA) pada hari Rabu bahwa produksi gula India selama 1 Oktober – 15 Nopember turun 64% dari tahun lalu menjadi 485,000 MT. ISMA pada tanggal 5 Nopember juga memperkirakan produksi akan turun 19% dari tahun lalu menjadi 26.85 MMT.
Harga gula New York turun pada hari Senin karena melemahnya real Brazil turun 0.46% terhadap dolar pada hari Senin dan masih diatas harga terendah 4 tahun pada hari Kamis.
Analisa tehnikal untuk gula dengan support pertama di $12.60 dan berikut ke $12.40 sedangkan resistant pertama di $12.90 dan berikut ke $13.00.
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido