(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa pagi ini (26/11), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau terkoreksi terbatas, sementara dollar AS di pasar Asia bertahan setelah menguat 5 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah tipis 0,04% ke level Rp 14.080 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.075.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.085, kemudian bergerak kuat ke Rp14.075, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.080. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar tampak bertahan di pasar uang Asia setelah rally 5 hari dan di level tertinggi vs yen di tengah harapan baru terjadinya deal dagang AS-China.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini stabil di level 98,31, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 98,32.
Sementara itu, IHSG Selasa di sesi pertama, terpantau menguat 0,17% atau 10,258 poin ke level 6.080,497, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat terpicu penguatan bursa Hong Kong dengan adanya IPO Alibaba yang terbesar di dunia saat ini.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia bertahan setelah rally. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.009 – Rp 14.135.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
