(Vibiznews – Commodity) – Harga kedelai sedang ada dalam tren bearish, selama lima sesi berurutan turun dan mencapai terendah 10 minggu.
Harga kedelai Januari di CBOT turun 7.25 sen menjadi $8.8525 per bushel. Harga soy meal turun $3.30 menjadi $295 per ton. Harga minyak kedelai turun 13 sen menjadi $30.31.
Harga kedelai Januari turun selama 5 sesi berturut-turut dan terendah 10 minggu dan sedang berada pada momentum bearish.
Laporan panen kedelai dari USDA sebesar 94% sudah selesai, Di North Dakota cuaca musim dingin berlangsung pada saat panen. Panen minggu ini berjalan 5% bertambah dari 89% pada minggu lalu, rata-rata panen selesai seharusnya 99%.
Laporan ekspor mingguan adalah yang terbaik minggu ini sebesar 1.943 MMT yang dikirim sampai 21 Nopember. Ekspor pada tahun marketing ini menjadi 14.383 MMT, masih naik 2.171 MMT dari tahun lalu. Ekspor ke Cina sebesar 69.49% (1.35 MMT). Ada dua pengiriman ke negara yang tidak dikenal sebesar 323.000 MT, yang sebelumnya dilaporkan sebagai ekspor jagung.
Proses penanaman kedelai di Brazil yang sudah selesai 79% naik 12% dari minggu lalu.
The AgRural juga memperkirakan produksi kedelai Brazil akan mencapai rekor menjadi 120.7 MMT di tahun 2019/20.
Akumulasi impor kedelai Cina turun dari tahun lalu, impor dari AS turun 31.8% dan dari Brazil turun 13.5%
Analisa tehnikal untuk kedelai dengan support pertama $ 8.80 dan berikut $8.66 sedangkan resistant pertama $9.26 dan berikut $9.50.
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido