(Vibiznews – commodity) – Pada hari Kamis libur “Thanksgiving Day”, sehingga bursa ditutup, namun transaksi berlangsung elektronik. Harga kopi pada hari Rabu naik baik di New York dan di London karena hasil panen tidak sesuai dengan perkiraan.
Harga kopi Arabika Maret di ICE New York pada hari Rabu naik $1.60 (1.37%) menjadi $118.45 per pound dan Harga kopi Robusta Januari di London naik 1.02%.
Harga kopi recover dari turunnya harga pada hari Rabu dan naik setelah Cepea mengatakan panen kopi Brazil 2020/21 tidak dapat melewati rekor panen sejak cuaca kering di bulan Oktober karena bunga kopi dan calon buah rontok.
Persediaan kopi turun dari monitoring ICE persediaan turun ke 15 tahun terendah di 2.145 juta kantong pada hari Jumat lalu.
FAS mengatakan bahwa produksi kopi di Columbia naik 3.1% menjadi 14.3 juta kantong.
Penyebab turunnya harga kopi Robusta pada hari Kamis lalu dari Vietnam Coffee – Cocoa Association bahwa ekspor kopi Vietnam naik 5% dari tahun lalu menjadi 1.6 MMT.
Perkiraan Produksi Kopi Arabika di Brazil di 2020.
Petani di Brazil mengharapkan adanya rekor baru dalam produksi kopi di 2020 meningkat dari panen tertinggi di 2018, setelah mencapai 66.7 juta kantong dengan per kantong isi 60 kg.
Cuaca yang tidak baik di beberapa daerah perkebunan kopi, cuaca kering di September dan Oktober akan mengurangi produksi dari area baru.
Produksi Brazil 57.6 juta kantong di 2019 dan catatan sebelumnya 62.6 juta kantong.
Produksi akan turun di negara lain karena investasi sedikit karena rendahnya harga kopi. Diperkirakan harga kopi arabika akan mencapai tertinggi di $1.22 per pound pada 2020.
Rabo Bank merupakan bank yang spesialisasinya di pembiayaan pertanian, memperkirakan produksi kopi Arabika di 2020 sebesar 45.9 juta kantong dibanding 38.1 juta kantong di 2019. Sedangkan untuk kopi Robusta produksi diperkirakan 20.5 juta kantong di 2020 dibanding 19.5 juta kantong di 2019.
Analisa tehnikal untuk kopi Arabika support pertama di $106.15 dan berikut $97.70 sedangkan resistant pertama di $119.40 dan berikut ke $124.20
Loni T/ Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group