(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit kembali naik di akhir minggu karena penggunaan Biodiesel meningkat.
Harga minyak sawit di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik 1.5% menjadi 2,726 ringgit ($653.72) perton, setelah turun ke terendah ke 2,645 ringgit sebelumnya. Sudah turun 3% pada minggu ini setelah naik 7 % pada minggu sebelumnya.
Harga minyak sawit naik pada akhir sesi karena perkiraan persediaan yang kecil dan rancangan penggunaan biodiesel dari Indonesia. Produsen minyak sawit Malaysia FGV Holding mengatakan pada hari Kamis produksi CPO naik 0.5% – 1% di 2020.
Implementasi dari biodiesel akan menggunakan 30% bahan bakar minyak sawit mengurangi penggunaan bahan bakar fosil 165,000 bpd.
Indonesia akan melaksanakan program B 30 di bulan Januari sebagai pengembangan dari program B20.Harga minyak sawit akan rally pada bulan2 ini karena Indonesia akan mengurangi minyak sawit untuk ekspor.
Kenaikan harga terhenti karena minyak sawit di Dalian Commodities Exhange turun karena impor minyak sawit meningkat. Harga minyak sawit di Dalian turun 0.9%, sedangkan harga minyak kedelai naik 0.2%.
Analisa tehnikal support pertama di $2,560 dan berikut ke $2,510 sedangkan resistant pertama di $2,730 dan berikut ke $2,760.
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido