(Vibiznews – Commodity) – Harga jagung naik di akhir minggu dipicu kenaikan ekspor pada Laporan Ekspor mingguan USDA.
Harga jagung Desember naik 8.5 sen menjadi $3.7125 per bushel. Pada minggu ini kenaikan harga jagung 2.5 sen.
Laporan ekspor mingguan jagung USDA sebesar 806,751 MT sampai 21 Nopember, naik 2.4% dari minggu lalu, tapi hanya 63.7% dari total 12 minggu terakhir tahun ini. Total perjanjian penjualan untuk 12 minggu pertama sebesar 14.069 MMT, baru 44.08% dari tahun lalu.
Pengiriman jagung selama minggu lalu sebesar 635,334 MT, turun 6 % dari minggu lalu dan masih dibawah 39.68% dari tahun lalu pada periode yang sama.
Produksi etanol minggu ini meningkat dari 1.033 juta barel per hari menjadi 1.059 juta barel. Pada tiga minggu terakhir produksi ternyata meningkat sesuai perkiraan. Produksi turun 5.1% dari empat minggu yang lalu, namun masih 1% diatas tahun lalu. Produksi etanol tahun ini sampai sekarang turun 3.9% dari tahun lalu.
Target USDA untuk etanol dari jagung hampir tidak berubah 5.375 bushel di 2019/20 dibanding 5.376 bushel di 2018/19.
Analisa tehnikal untuk jagung dengan support pertama $3.65 dan berikut $3.61 sedangkan resistant $3.72 dan berikut $3.76.
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido