(Vibiznews – Commodity) – Harga kakao pada penutupan pasar hari Jumat turun ke 2 ½ minggu terendah, karena persediaan meningkat
Harga kakao Maret di ICE New York turun $29 (1.12%) menjadi $2,568 per ton dan Harga kakao Maret di ICE London turun 1 %.
Harga kakao turun ke 2 ½ minggu terendah pada hari Jumat karena persediaan meningkat di Ivory Coast. Laporan dari pemerintah Ivory Coast pada hari Senin lalu bahwa petani di Ivory Coast mengirim 623,005 MT kakao ke pelabuhan selama 1 Oktober – 24 Nopember kenaikan 5% dari tahun lalu.
Harga kakao sempat naik ke tertinggi satu minggu pada hari Selasa karena monitor ICE terhadap persediaan kakao selama 5 bulan ini persediaan turun dan tercatat mencapai terendah 2 ¾ tahun terendah menjadi 3,006 juta kantong hari Rabu.
Harga kakao pada hari Jumat naik ketika ICCO mengatakan pasar kakao akan menjadi defisit 21,000 MT dari perkiraan sebelumnya surplus 18,000 MT.
Permintan kakao global meningkat seperti yang dikatakan oleh Gepex, salah satu dari 6 pabrik kakao terbesar dunia, melaporkan pada 12 Nopember bahwa penggilingan kakao meningkat 5% dari tahun lalu menjadi 47,444 MT, Mondelez International juga melaporkan pada hari Senin penjualan coklat ke Indonesia meningkat 36% setiap tahun pada tiga tahun terakhir dan penjualan coklat Indonesia akan naik 40% pada tahun ini.
Produksi Ghana juga menurun pembelian dari Ghana Cocoa Board sebesar 257,464 MT dari petani selama 1 Oktober – 21 Nopember turun 1.4% dari tahun lalu, sehingga persediaan turun.
Analisa tehnikal untuk kakao dengan support pertama di $2,600 dan berikut ke $2,570 sedangkan resistant pertama di $2,690 dan berikut ke $2,720.
Loni T/ Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido