(Vibiznews – Commodity) – Harga kopi Arabika naik ke tertinggi 13 bulan tertinggi karena persediaan kopi terus turun.
Harga kopi Arabika Maret naik $2.95 (2.48%) menaikkan $122.00 per pound dan harga kopi Robusta ditutup naik 0.22%.
Harga kopi Arabika hari Senin naik ke 10 bulan tertinggi dan sempat naik 13 bulan tertinggi karena persediaan turun. Data dari Brazil’s Trade Ministry ekspor kopi Nopember turun 0.8% dari bulan lalu dan 15.4% dari tahun lalu menjadi 3.293 juta kantong.
Persediaan kopi Arabika masih terus turun, setelah monitor ICE bahwa persediaan turun ke 1 ¼ tahun terendah menjadi 2.12 juta kantong hari Jumat.
Cuaca di Brazil menurut Somar Meteorologia, curah hujan di daerah perkebunan kopi sebesar 57.9 mm pada minggu-minggu terakhir, 79% dari data sebelumnya.
Harga Kopi Robusta pada hari Senin bisa naik karena pengaruh produksi kopi di Vietnam. The Vietnam National Centre for Hydro Meteoroloical Forecasting di hari Senin melaporkan bahwa hujan turun di Vietnam Central Highlands, daerah perkebunan terbesar menerima 20-50% hujan dibanding bulan-bulan sebelumnya.
Cuaca di Brazil hujan tidak merata pada minggu ini dan cuaca kering masih berlangsung dengan suhu diatas normal. Di Vietnam hujan turun tidak merata, namun daerah yang kekeringan sudah sedikit.
Laporan dari Departemen Pertanian Vietnam melaporkan ekspor kopi dari Januari – Nopember turun 14.6% dari tahun lalu menjadi 1.473 MMT.
Faktor yang membuat harga kopi Arabika melemah karena kurs real Brazil turun terhadap dolar menjadi 4.2684 real/USD. Penurunan real membuat harga kopi Brazil lebih murah bagi pembeli luar negeri sehingga dapat meningkatkan ekspor.
Analisa tehnikal untuk kopi Arabika dengan support pertama di $105 dan berikut ke $104 sedangkan resistant pertama ke $108 dan berikut $110.
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido
