(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan sesi Kamis sore ini (5/12) terpantau rebound kuat 0,64% atau 39,238 poin ke level 6.152,117 setelah dibuka naik ke level 6.132,039. IHSG rebound setelah kemarin terkoreksi singkat dalam uptrend-nya, sementara bursa kawasan Asia hari ini umumnya juga menguat meskipun masih tidak jelas perkembangan deal dagang AS-China.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) hari ini berakhir menguat 0,28% ke level Rp 14.065, dengan dollar AS di pasar uang Eropa terseok lagi di hari keenamnya oleh ketidakjelasan berita naik turunnya tensi dagang. Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.105.
Mengawali perdagangannya IHSG menguat 19,16 poin (0,3%) ke level 6.132. Indeks LQ45 juga naik 5,6 poin (0,58%) ke level 973. Siang ini, di penutupan sesi pertama IHSG terpantau naik 27 poin (0,45%) ke level 6.140. Sedangkan indeks LQ45 bertambah 8 poin (0,9%) ke level 982.
IHSG kemudian terus bertahan di zona hijau, dan di akhir sesi menguat 0,64% atau 39,238 poin ke level 6.152,117. Indeks LQ45 naik 12,229 poin (1,26%) ke level 986,362. Hari ini sembilan dari sepuluh sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor aneka industri yang menanjak 1,91%, diikuti sektor agri yang naik 1,83%.
Tercatat sebanyak 215 saham naik, 202 saham turun dan 141 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk agak moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 558.12 kali transaksi sebanyak 11,37 miliar lembar saham senilai Rp 6,86 triliun.
Sementara itu, bursa regional sore ini terlihat menguat, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 0,71% dan Indeks Hang Seng yang naik 0,59%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Transcoal Pacific (TCPI) 7,89%, Bank Permata (BNLI) 7,55%, Adaro (ADRO) 7,35%, dan Gas Negara (PGAS) 5,26%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini meneruskan tren penguatannya beberapa hari terakhir meninggalkan posisi oversold sebelumnya, sementara bursa regional Asia berupaya bangkit meskipun situasi perang dagang masih tidak jelas. Berikutnya IHSG nampaknya masih berpeluang untuk melanjutkan uptrend-nya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.167 dan 6.274. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 5.939, dan bila tembus ke level 5.767.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido
