(Vibiznews – Commodity) – Harga emas LLG pada perdagangan sesi Eropa hari Senin (09/12) bergerak rebound setelah perdagangan sebelumnya di sesi Asia terjun ke posisi terendah sepekan oleh penguatan dolar AS. Namun kini posisi dolar AS retreat dikarenakan investor menunggu isyarat dari pertemuan Federal Reserve AS pada suku bunga pekan ini.
The Fed AS akan bertemu pada 10-12 Desember untuk keputusan suku bunga dan investor cenderung fokus pada prospek untuk tahun depan dan seterusnya. Data pekerjaan AS yang kuat minggu lalu telah memperbarui taruhan bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunga.
Emas telah naik lebih dari 13% sepanjang tahun ini setelah The Fed memangkas suku bunga tiga kali tahun ini sebagai latar belakang perang dagang AS-China dan dampaknya terhadap ekonomi.
Terpantau di pasar emas sesi Eropa, harga spot gold turun 0,02% dari perdagangan akhir pekan lalu menjadi $1,462.37 per troy ons setelah pada sesi Asia sempat turun ke posisi $1,458.05. Namun untuk harga emas berjangka AS bergerak flat di $1,464.50. Sedangkan untuk harga emas batangan yang diproduksi dan diperdagangkan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) kembali alami penurunan sebesar Rp.3000 ke posisi Rp.699.000 per gram.
Untuk pergerakan selanjutnya sangat dipengaruhi dengan pergerakan dolar AS, jika turun terus harga emas akan mendaki ke posisi resisten 1463.88-1465.70. Namun jika posisi dolar AS menguat akan menurunkan harga emas ke posisi support di 1457.47 – 1455.90.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Editor: Asido Situmorang