(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di awal pekan Senin pagi ini (9/12) terpantau melompat 0,32% atau 19,503 poin ke level 6.206,371 setelah dibuka naik ke level 6.194,083. IHSG menguat melanjutkan rebound mingguannya sebesar 2.9%, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya menguat mengikuti Wall Street yang menanjak akhir minggu lalu.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini terpantau menguat 0,14% ke level Rp 14.018, dengan dollar AS di pasar uang Asia tampak bertahan setelah rebound dari downtrend 6 hari sebelumnya. Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.038.
Mengawali perdagangannya, IHSG menanjak 7,2 poin (0,12%) 6.194. Indeks LQ45 juga naik 1,5 poin (0,16%) ke 994. Pagi ini IHSG terpantau melompat 0,32% atau 19,503 poin ke level 6.206,371. Sementara LQ45 terlihat naik 0,34% atau 3,392 poin ke level 995,914.
Tercatat saat ini sebanyak 166 saham naik, 81 saham turun dan 111 saham stagnan.
Sementara itu, bursa Wall Street yang ditutup Sabtu subuh ini berakhir menguat setelah rilis data tenaga kerja AS yang melampaui ekspektasi. Sedangkan, bursa regional pagi ini terlihat menguat, di antaranya Nikkei yang menanjak 0,29%, dan Indeks Hang Seng yang turun 0,07%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini melanjutkan uptrend IHSG seminggu yang lalu sekitar 2.9%, sementara bursa regional Asia banyak menguat mengikuti imbas dari bursa Amerika. Berikutnya IHSG nampaknya akan agak tertahan di level resistant dihadang aksi ambil untung, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.274 dan 6.304. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.023, dan bila tembus ke level 5.939.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido



