Harga Minyak Sawit Turun dari Harga Tertinggi Dua Tahun

738

(Vibiznews – Commodity) – Laporan MPOB membuat harga minyak sawit turun dari harga tertinggi dua tahun.

Harga minyak sawit Februari di Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun 0.2%  menjadi  RM2,895 (USD 694.24) pada akhir sesi pagi. Harga minyak sawit sempat  naik ke tertinggi sejak Februari 2017 pada hari Senin.

Kelanjutan penurunan ekspor Malaysia untuk bulan ini akan menambah tekanan penurunan harga.

Persediaan minyak sawit Malaysia turun ke terendah tiga bulan karena produksi berkurang sementara ekspor turun karena melemahnya pembelian dari importir utama.

Persediaan turun menjadi 2.26 juta ton, turun 4.1% dari bulan lalu, menurut MPOB pada hari Selasa dibanding dengan perkiraan survey dari Reuters yang menyatakan turun 5.7% menjadi 2.22 juta ton.

Data persediaan akhir menurut MPOB berada diatas hampir semua perkiraan persediaan.

Produksi minyak sawit Nopember turun 14.4% menjadi 1.5 juta ton, dibanding dengan bulan lalu, sementara export turun 14.6% menjadi 1.4 juta ton, data dari MPOB.

Perkiraan produksi turun 10.4% dari bulan Oktober menjadi 1.61 juta ton dan ekspor diperkirakan turun 5.2% menjadi 1.56 juta ton,

Laporan persediaan dari MPOB sangat mengejutkan karena ada diatas semua survey dan perkiraan pasar. Hal ini akan membuat harga minyak sawit turun.

Ekspor minyak sawit Malaysia dan produknya  dari 1 – 10 Desember turun 11.3% dari bulan lalu, menurut AmSpec Agri Malaysia.

Berita yang meningkatkan harga adalah dari Indonesia yang merencanakan peningkatan konsumsi biodiesel. Indonesia sebagai negara produsen minyak sawit terbesar di dunia sedang melaksanakan program 40% bio-content (B40) antara 2021 dan 2022.

Dari bulan Januari tahun 2020 Indonesia akan menjalankan program B30 yang akan membuat harga minyak sawit meningkat sekalipun ekspor minyak sawit turun, karena persediaan berkurang akibat konsumsi biodiesel.

Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group

Editor :  Asido

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here