(Vibiznews – Commodity) – Harga beras sangat dipengaruhi oleh laporan persediaan dan permintaan dari beras dan pada hari Selasa tanggal 10 Desember, USDA – WASDE melaporkan persediaan beras global.
Laporan dari WASDE untuk beras perkiraan 2019/20 tidak ada perubahan persediaan, ekspor naik dan pengurangan persediaan akhir. Ekspor beras naik 2.5 juta cwt menjadi 97.5 juta untuk penjualan ekspor dan pengiriman. Perkiraan persediaan akhir dari beras turun 2.5 juta cwt menjadi 33.9 juta, turun 24% dari tahun lalu. Perkiraan 2019/20 rata-rata harga beras dari petani $13.00 cwt dibanding $12.30 di 2018/19.
Persediaan beras global meningkat 0.6 juta ton menjadi 671.6 juta karena meningkatnya produksi Cina yang produksinya naik 0.7 juta ton menjadi 146.7 juta ton menurut China National Bereau of Statistics Konsumsi dunia 2019/20 turun 0.2 juta ton menjadi 493.8 juta. Perdagangan global 2019/20 turun menjadi 45.7 juta, karena turunnya ekspor India dan Thailand dan ditutup oleh meningkatnya ekspor dari Vietnam dan Burma.
Perkiraan persediaan akhir naik 0.8 juta ton bulan ini mencapai rekor terbesar di 177.8 juta dengan 66% adalah di Cina.
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido
