(Vibiznews – Commodity) – Harga tembaga pada minggu ini mengalami kenaikan terbesar sejak bulan Februari pada hari Jumat karena AS dan Cina sedang mendekati perjanjian sehingga meningkatkan ekonomi global dan permintaan akan logam.
Washington akan menunda mengenakan bea masuk barang-barang Cina dan lainnya di bursa sementara Cina membeli barang-barang pertanian AS.
Harga tembaga di LME naik 0.3% menjadi $6.176 per ton setelah naik ke $6,216 tertinggi sejak Mei.
Penggunaan logam untuk listrik dan konstruksi naik 3 % minggu ini dan naik 6% dari terendahnya di 1Desember. Walaupun masih turun dari $7,000 .
Kurs Yuan/ Dolar menguatnya yuan ke tertinggi sejak Agustus sehingga membuat harga logam menjadi lebih murah karena berdasarkan dolar. Euro dan pound juga naik.
Saham-saham di Cina naik tinggi dan pasar modal global naik, pemilihan umum di Inggris menangnya partai konservatif menambah kenaikan harga logam.
Persediaan di gudang LME turun menjadi 171,800 ton, terendah sejak 1 April.
Harga aluminum turun 0.1% menjadi $1,774 per ton dan harga nikel naik 0.7% menjadi $14,195, Harga zinc naik 0.6% menjadi $2,276, Harga karbon naik 0.8% menjadi $1,953 dan harga timah turun 0.7% menjadi $17,125.
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido