Harga Minyak Sawit Naik Dua Hari Berurutan

801

(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit naik untuk hari kedua pada hari Selasa, harga meningkat karena kekhawatiran akibat turunnya produksi selama musim panen dan mengikuti kenaikan harga dari minyak kedelai.

Harga minyak sawit Maret di Bursa Malaysia Derivatif Exchange naik  1 ringgit atau 0.03% menjadi 2,876 ringgit ($689.69)

Pada sesi sebelumnya naik tertinggi pada sesi tengah hari 2,920 ringgit sebelum turun karena profit taking.  Harga minyak sawit naik sejak Oktober dan mencapai tertinggi sejak Februari 2017 pada 11 Desember. Turunnya produksi di Desember membuat harga kedelai naik di pasar.

Malaysia produsen terbesar dunia ke dua dan eksportir minyak sawit meningkatkan pajak ekspor minyak sawit di Januari, setelah satu tahun setengah bebas pajak ekspor. Harga referensi dari minyak sawit tersebut di  2,571.16 ringgit ($616.59) perton.

Kurangnya hujan di Indonesia dan Malaysia sehingga pada awal tahun depan produksi turun sampai pada semester pertama 2020 menurut trader dan analis.

Persediaan minyak sawit Malaysia turun ke tiga bulan terendah di Nopember karena penurunan produksi di musim panen  dan ekspor turun karena pembelian berkurang dari eksportir besar.

Ekspor minyak sawit Malaysia selama 1-15 Desember antara 15.5% – 18.6% dari bulan lalu, data dari cargo surveyors.

Harga minyak kedelai naik 1.5% di Dalian dan harga minyak sawit naik 1% di Dalian. Harga minyak kedelai di CBOT naik 1.5%.

Analisa tehnikal untuk minyak sawit support pertama $2,653 dan berikut $2,549 sedangkan resistant pertama di $2,798 dan berikut ke $2,839.

Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group

Editor :  Asido

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here