(Vibiznews – Commodity) – Harga tembaga naik ke tertinggi 7 bulan pada hari Selasa karena melihat Perjanjian Dagang AS – Cina segera di tandatangani, dan akan ada pembelian.
Harga tembaga Maret di London Metal Exchange naik ke tertinggi di $6,223 per ton harga tertinggi sejak 8 Mei, sebelum turun ke $6.200 namun masih naik $1 pada penutupan pasar Hari Senin.
Perjanjian dagang antara AS dan Cina sudah selesai dan siap ditandatangani. Harga logam LME diperkirakan akan naik ke $6,400 per ton sampai akhir 2020.
Ada tanda-tanda recovery dari ekonomi domestic Cina dan pemerintah Cina di 2020 mengatakan akan ada tunjangan pajak yang lebih efektif.
Produksi tembaga Cina naik 19.6% dari tahun lalu sampai mencapai rekor tertinggi bulanan di 909,000 ton di bulan Nopember. Persediaan di gudang LME turun 162,225 ton, terendah sejak 13 Maret.
Pasar global seng surplus 7,300 ton di bulan Oktober, sementara pasar global karbon defisit 2,400 ton. Pasar global nikel juga defisit 1,300 ton di bulan Oktober.
Harga timah sedang naik dan masih tertinggi diatas harga Oktober di $17,240. Harga aluminium turun 0.8% menjadi $1,764 per ton, harga nikel turun 1.7% menjadi $13,960 turun dari harga $14,290 tertinggi sejak 28 Nopember. Harga seng turun 0.4% menjadi $2,281 per ton, Harga karbon naik 0.03% menjadi $1,888 dan harga timah 0.9% menjadi $17,325.
Analisa tehnikal untuk tembaga $6,157.84 dan berikut ke $6,153.17 sedangkan resistant pertama di $6,231.34 dan berikut $6,237.17.
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido