(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit turun untuk hari kedua pada hari Kamis, karena permintaan kurang dan penurunan persediaan.
Harga minyak sawit Februari di Bursa Malaysia Derivative Exchange turun 17 ringgit atau 0.6% menjadi $2,841 ringgit ($681.29 ) pada tengah hari.
Harga minyak sawit turun untuk hari kedua karena perkiraan permintaan turun 10% -12% di Desember, dan India menaikan pajak untuk minyak nabati.
Produksi turun dari perkiraan dan turunnya persediaan di Malaysia dan Indonesia untuk bulan Desember sampai Maret merupakan faktor kenaikan dari harga.
Malaysia memperkirakan persediaan dari minyak sawit pada akhir tahun sebesar 2.1 juta ton atau sama dengan persediaan sekarang 2.25 juta ton.
Rendahnya curah hujan dan sedikitnya pupuk membuat produsen minyak sawit Indonesia dan Malaysia akan memproduksi minyak sawit lebih kecil sampai semester pertama di 2020.
Analisa tehnikal untuk minyak sawit support pertama $2,653 dan berikut $2,549 sedangkan resistant pertama di $2,798 dan berikut ke $2,839.
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido