(Vibiznews – commodity) – Harga gandum pada hari Jumat awalnya mengalami kenaikan namun pada penutupan turun karena terjadi profit taking pada akhir minggu.
Harga gandum Maret di CBOT turun 3 sen menjadi $5.4225 per bushel. Harga gandum turun sepanjang minggu lalu namun selama seminggu lalu masih naik 10 sen
Laporan ekspor mingguan USDA ekspor gandum minggu lalu sebesar 868,600 ton di atas perkiraan 200,000 – 600,000 ton.
Harga gandum turun karena penjualan speculative, profit taking di akhir minggu. Harga sempat naik di awal pasar karena laporan penjualan ekspor mingguan, ekspor meningkat hampir sama dengan perkiraan.
Harga gandum turun pada beberapa minggu terakhir namun naik kembali setelah Argentina meningkatkan pajak ekspor. Harga gandum sangat dipengaruhi oleh situasi di Eropa dan Laut Hitam, harga gandum AS akan selalu mengikuti harga di Eropa, negara saingan.
The European Commissio meningkatkan perkiraan bulanan 2019/20 produjksi gandum di Uni Eropa menjadi 147.2 juta ton dari 146.8 juta.
Analisa tehnikal untuk gandum support pertama di $5.37 dan berikut $5.34 sedangkan resistant di $5.57 dan berikut $5.67.
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido