Harga Gula Turun Profit Taking Menjelang Libur

766

(Vibiznews – Commodity) – Harga gula turun karena aksi profit  taking sebelum libur hari Natal.

Harga gula Maret di ICE New York ditutup turun 9 sen (0.66%) menjadi $13.45 sen dan harga gula di ICE London turun 0.25%.

Harga gula turun pada hari  Senin karena tekanan likuidasi. Turunnya harga gula terhenti  karena data hari Jumat  dari Unica yang mengatakan produksi  gula di Brazil di Selatan dan Pusat sampai pertengahan  Desember turun 92.4% dari tahun lalu menjadi 33,000 MT dibanding 432,000 MT  di periode yang sama tahun lalu.

Harga gula di London hari Kamis rally ke 9 ¾ bulan tertinggi  dan harga gula Maret New York  tertinggi 13 ½ bulan karena produksi gula Brazil turun membuat trader melakukan pembelian.

Conab pada hari Kamis juga menurunkan perkiraan produk Brazil 2019/20 sebesar 5.3% menjadi 30.1 MMT dari perkiraan Agustus 31.8 MMT.

Harga gula menguat pada dua bulan terakhir karena persediaan gula dunia menurun. Laporan WASDE -USDA  10 Desember produksi gula 2019/20 diperkirakan turun 3.8% menjadi 8.28 MMT dari perkiraan November sebesar 8.61MMT.

Cuaca di India dan Thailand curah hujan sedikit dan kering di area penanaman. Di India petani masih menyimpan gula di gudang-gudang dan diperkirakan akan dijual juga karena produksi berkurang dan permintaan masih naik.

Cuaca Brazil hujan turun tidak merata  dan  suhu udara  diatas normal.

Analisa tehnikal untuk gula dengan support pertama di $13.40 dan berikut ke $13.20 sedangkan resistant pertama di $13.70 dan berikut ke $13.80.

Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group

Editor : Asido

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here