(Vibiznews – Commodity) – Harga jagung naik di awal minggu setelah pengumuman dari Cina untuk menurunkan bea masuk untuk 850 produk mulai Januari, sebelum libur akhir tahun, para trader masih melihat pasar dan mengambil keuntungan dari posisi terbuka jual dan menutup semua posisinya sebelum libur.
Harga jagung Maret di CBOT naik 1 sen menjadi $3.8875 per bushel.
Pada awal minggu harga jagung naik setelah pengumuman pengiriman jagung mingguan oleh USDA sampai 19 Desember sebesar 387,188 MT turun 44.66% dari minggu lalu. Akumulasi pengiriman sampai saat ini naik 7.627 MMT dibanding tahun lalu pada periode yang sama menjadi 17.020 MMT.
The Buenos Aires Grain Exchange melaporkan progres penanaman di Argentina sebesar 62.8% seperti yang diperkirakan 15.56 are, peningkatan dari tahun lalu sebesar 8.621%. The BA exchange juga mengurangi perkiraan produksi panen menjadi 46.6 MMT dari 48.3 MMT. Perkiraan USDA produksi Argentina sebesar 50.0 MMT di Desember dalam WASDE report. Ukraina membeli jagung dari Argentina dengan harga yang lebih murah.
Analisa tehnikal untuk jagung support pertama di $3.85 dan berikut ke $3.80 sedangkan resistant pertama di $3.90 dan berikut $3.92.
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido