(Vibiznews – Commodity ) Harga kopi naik tertinggi satu minggu pada hari Jumat karena persediaan sedikit.
Harga kopi Arabika Maret di ICE New York naik $5.20 (4.08%) menjadi $132.50 per pound dan harga kopi Robusta di ICE London 2.74%.
Harga kopi naik ke tertinggi satu minggu karena perkiraan persediaan sedikit. Harga kopi robusta naik pada hari Jumat didukung data dari Vietnam General Statistics Office Vietnam 2019 mengatakan ekspor Januari – Desember turun 13.9% dari tahun lalu menjadi 1.615 MMT. Vietnam adalah produsen kopi robusta terbesar dunia.
Hari Selasa minggu lalu harga kopi naik ke tertinggi 1 ½ tahun karena persediaan kopi global sedikit. Safras dan Mercado pada 12 Desember lalu mengurangi perkiraan produksi kopi Brazil di 2019 3.15 menjadi 57.05 juta kantong dari perkiraan April sebesar 58.9 juta kantong. Safras juga memperkirakan persediaan akhir akan turun 26.8 % dari tahun lalu menjadi 2.32 juta kantong dan ekspor kopi Brazil di 2019/20 akan turun 18.4% dari tahun lalu menjadi 34.4 juta kantong.
ICO memperkirakan pasar kopi akan defisit di 2019/20 menjadi 502,000 kantong dari surplus 3.7 juta kantong di 2018/19.
Harga kopi Arabika juga naik ketika real Brazil menguat menjadi 1 ½ bulan tertinggi terhadap dolar pada hari Jumat. Menguatnya real membuat harga kopi Arabika menjadi mahal bagi pembeli luar negeri.
Cuaca di Brazil menurut laporan dari Somar Meteorologia pada hari Kamis sesuai dengan yang diharapkan. Curah hujan sebesar 50 mm (2 inchi) untuk tujuh hari ke depan.
Ekspor Vietnam di 2019 turun 13.9% menjadi 1.61 juta ton. Harga kopi robusta premium di Vietnam naik mencapai rekor karena persediaan sedikit petani Vietnam menyimpan hasil panennya menunggu harga meningkat lebih tinggi.
Persediaan kopi Arabika turun dan hasil monitoring dari ICE persediaan turun ke terendah 1 ½ tahun di 2.022 juta kantong pada hari Senin.
Analisa tehnikal untuk kopi Arabika dengan support $124 dan berikut $121 sedangkan dengan resistant pertama $132 dan berikut ke $135.
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido
