(Vibiznews – Commodity) – Harga jagung turun setelah laporan ekspor mingguan yang diupdate pada hari Senin kemarin.
Harga jagung Maret di CBOT ditutup turun 1.75 sen menjadi $3.8825 perbushel.
Laporan ekspor mingguan USDA di update hari Senin, ekspor jagung 408,946 MT, peningkatan 7,000 MT dari minggu lalu namun hanya 42.92% dari tahun lalu pada minggu yang sama. Ekspor jagung pada tahun ini sampai saat ini sebesar 8.051 MMT, tapi masih 44.80% dari tahun lalu. Ekspor tertinggi ke Mexido sebesar 37.12% dari pengiriman mingguan, Jepang 24.24%.
Produksi etanol 1.083 juta bpd pada minggu ini tertinggi sejak 7 Juni dari 0.064 juta pada minggu lalu dan total 1.042 juta dari tahun lalu. Persediaan etanol 21.5 juta barel dari 21.8 juta pada minggu lalu dan 23.1 juta tahun lalu. Penggunaan etanol dari jagung sebesar 106.3 juta bushel jagung pada minggu ini dari 104.4 juta pada minggu lalu dan 103.9 juta dari tahun lalu pada minggu yang sama. Penggunaan jagung untuk etanol sampai saat ini 1.583 juta bushel turun 80 juta bushel dari tahun lalu.
Taiwan membeli 65.000 to jagung dari Argentina
Analisa tehnikal untuk jagung support pertama di $3.85 berikut ke $3.80 sedangkan resistant $3.92 dan berikut $3.93.
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
Edito : Asido