(Vibiznews-Forex) “Greenback” pulih pada hari pertama perdagangan pada tahun 2020, menyeret pasangan matauang EUR/USD ke posisi terendah selama seminggu. Sedikit revisi minor terhadap Markit PMI Manufaktur gagal memicu pergerakan dengan arah naik.
EUR/USD mengakhiri hari dengan kerugian, karena sentimen yang positip yang menguap dengan berlalunya waktu. Pasangan matauang ini, namun, tetap dibatasi pada rentang “intraday” yang ketat pada saat volume yang tipis berlangsung. EUR/USD sempat naik ke 1.1224 sebelum jatuh ke 1.1163 selama perdagangan sesi Amerika Serikat kemarin malam. Dolar AS naik khususnya terhadap rivalnya yang memberikan imbal hasil yang tinggi, namun melemah terhadap matauang yang dianggap sebagai “safe-haven”. Wall Street dibuka dengan catatan yang kuat dan berlanjut mencapai ketinggian sepanjang waktu.
Data yang keluar gagal untuk memberikan kesan dengan sedikit revisi terhadap Markit Manufaktur PMI di kedua negara. Indeks Jerman bulan Desember direvisi final dari 43.4 ke 43.7. Sementara dari Amerika Serikat, direvisi turun dari 52.5 menjadi 52.4.
Penurunan lebih lanjut dari pasangan matauang ini menemukan “support” terdekatnya di 1.1140 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1110 dan kemudian 1.1080. Sedangkan “resistance” terdekat berada di 1.1190 yang apabila berhasil di lewati akan lanjut ke 1.1220 dan kemudian 1.1260.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido


