(Vibiznews – Commodity) – Harga CPO di Bursa Derivatives Exchange naik dari 2019 menjadi RM3,100 per ton karena India memutuskan untuk menurunkan bea masuk komoditas ini.
Harga CPO Maret di Bursa Derivatives Exchange naik ketertinggi di RM3,144 dan terendah di RM3,043 perton, dan ditutup di harga RM 3,126 perton naik RM74.
India menurunkan pajak impor untuk minyak sawit mentah dan refined palm oil dari negara Asia Tenggara atas permintaan para pedagang.Penurunan pajak impor dari negara pengimpor minyak sawit terbesar akan membuat ekspor minyak sawit di bulan Januari dan berikutnya meningkat sehingga perbedaan
Produksi CPO Malaysia di 2019/20 menurut USDA pada tanggal 27 Desember lalu menjadi 20.6 juta MT, penurunan 200,000 MT dibanding dengan laporan kuartal sebelumnya penurunan karena cuaca kering dibeberapa daerah penanaman dan kurangnya pupuk.
Ekspor CPO Malaysia di 2019/20 diperkirakan 18.2 juta MT, turunnya perkiraan karena menurunnya permintaan India pada dua bulan pertama di tahun pasar 2019/20 pada bulan Oktober dan Nopember.
Analisa tehnikal untuk CPO dengan support pertama di RM3020 dan berikut ke RM2,920 sedangan resistant pertama di RM3,150 dan berikut ke RM3,180.
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido