(Vibiznews – Commodity) – Harga gula di London naik ke tertinggi 14 ¼ bulan karena perkiraan akan ada peningkatan impor etanol dari Cina
Harga gula Maret di ICE New York ditutup naik 24 sen (1.78%) menjadi $13.71 per pound dan harga gula di ICE London naik 1.69%.
Harga gula rally pada hari Kamis dengan harga gula di London 14 ¼ bulan tertinggi, karena perkiraan bahwa Cina meningkatkan impor etanol. Cina Nasional Development dan Reform Commission merencanaka untuk sebuah mandat peningkatan penggunaan biofuel tahun ini.
Sesuai data USDA, Cina membutuhkan etanol 18 MMT setahun, empat kali, produksi saat ini 4.2 MMT, mandate penggunaan E10 (campuran 10% etanol dengan bensin) untuk 3.6 juta bpd kebutuhan bensin. Peningkatan dalam permintaan etanol, membuat pabrik penggiling tebu lebih memilih produksi etanol dibanding gula sehingga produksi gula berkurang dan harga gula meningkat.
Harga gula meningkat karena perkiraan hari Kamis, Paragon Global Market di 2019/20 pasar gula global defisit 10 MMT, diatas perkiraan ISO defisit 6.1 MMT karena turunnya produksi di Mexico, AS, dan Thailand.
Faktor negatif dari harga gula India Sugar Mills Association melaporkan pada Kamis bahwa produksi gula turun 30% dari tahun lalu menjadi 7.8 MMT, yang akan membuktikan bahwa data bulan lalu menunjukan produksi gula Oktober – Nopember turun 54% dari tahun lalu menjadi 1.89 MMT.
Laporan dari Conab 19 Desember mengurangi produksi gula Brazil turun 5.3% menjadi 30.1 MMT dari perkiraan Agustus 31.8 MMT. Unica pada 20 Desembe dilaporkan produksi pada pertengahan Desember turun 92.4% dari tahun lalu menjadi 33,000 MT dibanding 432,000 MT pada periode yang sama.
Analisa tehnikal untuk gula support pertama di $13,50 dan berikut ke $13.40 sedangkan resistant pertama di $13.80 dan berikut $14,00.
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido