(Vibiznews – Commodity) – Harga kopi Arabika turun ke terendah 1 ¼ bulan karena meningkatnya produksi kopi Brazil.
Harga kopi Arabika di ICE New York pada hari Kamis turun $1.80 (1.51%) menjadi $117.35 dan harga kopi Robusta di ICE London turun 1.18%.
Harga kopi turun kembali pada hari Kamis, harga kopi Arabika turun ke 1 ¼ bulan terendah, Produksi kopi Brazil meningkat, laporan dari the Brazilian Institute of Geography & Statistics pada hari Rabu panen Brazil 2020 akan meningkat 13% dari tahun lalu menjadi 56.4 juta kantong .
Harga kopi juga mengalami tekanan hari Rabu ketika proyeksi dari eksportir kopi Comexim bahwa Brazil psda kuartal ke 1 ekspornya akan rata-rata 3 juta kantong perbulam diatas rata-rata lima tahun sebesar 2.6 juta kantong per bulan.
Faktor penurunan harga ketika International Coffee Organization (ICO) pada hari Rabu meningkatkan produksi kopi global 0.8% menjadi 168.7 juta kantong dari perkiraan sebelumnya 167.4 juta kantong. ICO melaporkan bahwa ekspor kopi Arabika 12 bulan sampai Nopember totalnya 83.2 juta kantong naik 7.9 % dari tahun sebelumnya.
Kenaikan harga terjadi ketika ICO meningkatkan pasar kopi global 25% menjadi 626,000 kantong dari periode sebelumnya 502,000 kantong.
Persediaan kopi melanjutkan penurunan sehingga meningkatkan harga kopi, hasil dari monitoring ICE persediaan turun ke 1 ½ bulan terendah di 2.022 juta kantong pada 16 Desember.
Cuaca di Amerika latin, Brazil dan sekitarnya kering, curah hujan sedikit dan suhu diatas normal.
Ekspor Vietnam turun dari tahun lalu, namun permintaan pasar meningkat. Panen di Vietnam diperkirakan besar walaupun cuaca tidak biasa diawal tahun karena hujan di akhir masa pertumbuhan.
Persediaan menurut ICE pada hari Rabu 8 Januari sebesar 2.041 juta kantong.
Analisa tehnikal untuk kopi Arabika dengan support pertama di $119 dan berikut ke $116 sedangkan resistant pertam di $125 dan berikut ke $130.
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido