Laporan EIA Semakin Menurunkan Harga Minyak di Amerika

512

(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak mentah dunia masih dijual lebih murah dari perdagangan sebelumnya oleh membengkaknya pasokan minyak mentah AS dan meredanya kekhawatiran eskalasi konflik yang  terjadi antara Amerika Serikat dan Iran.

Setelah harga anjlok 4,1% pada hari Rabu, harga minyak mentah berjangka Brent penutupan sesi Amerika Jumat (10/01/2020) turun 3 sen menjadi $ 65,41 per barel. Demikian juga dengan harga minyak West Texas Intermediate tergelincir 5 sen menjadi $ 59,56 setelah meluncur hampir 5% pada hari sebelumnya.

Selama jam perdagangan Eropa, media Iran memuat laporan tentang komandan militer yang berbicara tentang tindakan lebih lanjut yang bertujuan mengusir pasukan AS dari wilayah tersebut.

Presiden AS Donald Trump telah meredakan ketegangan dengan mundur dari tindakan militer lebih lanjut, menekan harga minyak dan mengalihkan perhatian kembali ke bengkaknya pasokan  minyak mentah AS minggu lalu.

EIA melaporkan stok minyak mentah naik 1,2 juta barel dalam pekan yang berakhir 3 Januari pada 431,1 juta barel, jauh dari perkiraan pasar sebelumnya  untuk  penurunan 3,6 juta barel.

Untuk pergerakan selanjutnya, harga minyak Brent dan juga minyak WTI diperkirakan masih cukup lemah oleh sentimen pasokan minyak AS. Sehingga untuk minyak WTI dapat bergerak ke kisaran support di 58.53 – 57.65, atau jika rebound akan naik menuju kisaran resisten di 60.10 – 61.72.

Jul Allens, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here