(Vibiznews – Commodity) – Harga kedelai pada penutupan hari Senin turun, karena meningkatnya produksi kedelai di Amerika Selatan, Argentina & Brazil
Harga kedelai Maret di CBOT turun 5.25 sen menjadi $9.4075 per bushel Harga soymeal Maret turun 70 sen menjadi $302.80 per ton, Harga minyak kedelai Maret turun 30 sen menjadi $34.05.
Dari Laporan ekspor mingguan pengiriman kedelai sebesar 1.136 MMT pada minggu yang berakhir 9 Januari. Meningkat 97,290 MT dari minggu lalu, walaupun USDA telah melakukan revisi karena data pengiriman lebih tinggi. Ekspor kedelai sampai saat ini sebesar 843,487 mbu baru 47.52% dari perkiraan tahunan USDA pada hari Jumat untuk 4 bulan tahun penjualan.
Pedagang menantikan penandatanganan perjanjian dagang antara AS dan Cina pada tanggal 15 Januari, dan memperkirakan bahwa pembelian kedelai AS oleh Cina akan kembali normal seperti sebelum perang dagang AS dan Cina pada musim semi yang akan datang.
Namun hasil panen dari Amerika Selatan, Brazil dan Argentina akan meningkat sehingga harga akan bergerak turun dan membuat AS terpaksa menurunkan harga untuk bersaing.
Petani di AS tidak menjual dan menyimpan hasil panen kedelainya di gudang, karena selisih harga antara kedelai AS dan negara –negara Gulf Mexico membuat harga kedelai AS tidak dapat bersaing.
Ekspor kedelai Brazil ternyata di atas perkiraan sebesar 77.9 juta ton di 2019. Perkiraan ekspor dari Conab di Desember sebesar 79 juta ton.
Analisa tehnikal untuk kedelai dengan support pertama di $9.37 dan berikut ke $9.34 sedangkan resistant pertama di $9.50 dan berikut ke $9.54.
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido