(Vibiznews – Commodity) – Harga jagung turun sedikit pada penutupan pasar, pada awal pasar harga masih naik, trader menantikan penandatangan fase pertama perjanjian dagang AS dan Cina sebelum bergerak.
Harga jagung Maret di CBOT turun 0.25 sen menjadi $3.96 per bushel.
Pasar menantikan penandatanganan fase pertama perjanjian dagang AS & Cina pada hari ini 15 Januari 2020, dimana jagung adalah salah satu produk yang akan ditingkatkan pembeliannya dalam perjanjian tersebut, pada awal pasar harga jagung sempat naik namun pada penutupannya harganya turun sedikit.
Laporan EIA mingguan untuk produksi dan persediaan etanol akan diumumkan pada hari ini.
Laporan ekspor mingguan USDA sebesar 460,307 ton dibawah perkiraan sebesar 450,000 – 650,000 ton.
Permintaan ekspor jagung mengecewakan dan permintaan etanol ada kenaikan namun tidak bisa dipastikan.
Di pasar fisik persediaan jagung sedikit karena petani sedang menyimpan hasil panennya.
Analisa tehnikal untuk jagung dengan support pertama di $ 3.87, dan berikut ke $3.82 sedangkan resistant pertama $3.92 dan berikut ke $3.93.
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido